Dewan juri tetap "Dji Sam Soe Award 2006" menetapkan sembilan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) terbaik sebagai finalis untuk selanjutnya mengikuti seleksi untuk memilih tiga pemenang, kata salah satu anggota dewan juri tetap Arief Mulyadi di Jakarta, Kamis.
Kesembilan UKM itu adalah PT. Pembina Raga yang bergerak di bidang pembuatan alat peraga pendidikan, PT. Surya Sejahtera yang bergerak di bidang penyediaan barang dan jasa bengkel, PT. Petakumpet yang menggeluti bisnis periklanan, CV. Ridaka yang menyediakan bermacam kerajinan dan tenun. Selanjutnya, CV. Nur Teknik yang bergerak dalam pembuatan alat kedokteran, CV Bunga Indah Farm dan Kelompok Usaha Tani Sayur Organik yang bergerak di bidang Agribisnis, serta Bakmi Raos dan Amanda Brownies yang menggeluti bisnis makanan.
"Sembilan UKM itu akan mempresentasikan bisnis mereka untuk dicari tiga pemenang," kata Arief Mulyadi ketika mengumumkan kesembilan UKM terbaik tersebut.
Dalam presentasi itu, kesembilan UKM tersebut akan memaparkan segala sisi kegiatan usaha sekaligus menunjukkan jiwa kewirausahaan kepada Juri Kehormatan yang terdiri dari para pelaku bisnis yang sukses di bidangnya, kata Arief yang juga Kepala Divisi Manajemen Mutu PT Permodalan Nasional Madani itu.
Dji Sam Soe Award 2006 adalah ajang penghargaan UKM kedua yang diadakan PT HM Sampoerna Tbk bekerjasama dengan PT Tempo Inti Media Tbk.
Secara umum, ajang itu mensyaratkan kepemilikan omset UKM senilai Rp1 miliar sampai Rp5 miliar per tahun, kepemilikan aset (bukan tanah dan bangunan) maksimal Rp1 miliar, kepemilikan karyawan minimal sepuluh orang, dan kontinyuitas operasional usaha minimal tiga tahun.
Proses sosialisasi dan pendaftaran penghargaan itu berlangsung sejak Juli hingga Agustus 2006 dengan menjaring 5.112 UKM. Setelah melalui proses seleksi berdasar proses usaha, penerapan aktivitas perencanaan, organisasi, dan pengawasan, dewan juri tetap memilih 234 UKM yang bisa melanjutkan ke tahap seleksi selanjutnya.
Selanjutnya, melalui verifikasi langsung di lapangan untuk mengetahui semangat kewirausahaan dan kejelian memanfaatkan kesempatan, didapatkan sembilan UKM terbaik sebagai finalis.
Proses akhir "Dji Sam Soe Award 2006" berupa presentasi sembilan UKM finalis akan menentukan tiga pemenang yang berhak atas piala dan uang tunai dengan total Rp108 juta.
Dalam keterangannya, M. Arief Budiman (Managing Director PT. Petakumpet) mengatakan,"Kami mengucapkan terima kasih untuk semua pihak yang terus mendukung sehingga prestasi menuju finalis Dji Sam Soe Award 2006 ini berhasil diraih. Tapi ini barulah awal, karena kami ingin berprestasi lebih baik lagi. Semoga kami mampu berbuat yang terbaik di babak final nanti. Kompetitornya hebat-hebat dan jauh lebih berpengalaman. Seperti apapun hasilnya nanti, saat ini saya optimis. Karena saya emang jarang pesimis, he he he..."
Dengan semangat good is not enough, creative agency yang didominasi anak muda ini akan kembali berkompetisi dengan 8 UKM terbaik di Indonesia pada awal Desember ini. Mampukah Petakumpet meraih yang terbaik? Kita tunggu saja hasilnya.
Daftar lengkap finalis ada di: www.djisamsoe.com/ukm
Sunday, November 26, 2006
Thursday, November 23, 2006
New Client: Digital Studio College
Setelah melewati proses pitching yang seru dengan Srengenge Advertising, PT. Petakumpet memenangkan klien baru: Digital Studio College Jakarta untuk menangani kampanye promosi 2007.
Bp. Andi S. Boediman dari Digital Studio mengungkapkan, "Keunggulan Petakumpet terletak pada upaya creative breaktrough dalam merancang promotion tools yang berkarakter. Kekuatan karakter itulah yang dibutuhkan Digital Studio College ke depan untuk bersaing dengan lembaga pendidikan kreatif sejenis."
Apep Suherliana (Marketing Head Petakumpet) dalam keterangannya menyebutkan,"Upaya mendapatkan kepercayaan klien baru lewat pitching ini sangat fair, agar klien mendapatkan agency dengan output kreatif terbaik dan budget yang kompetitif. Jadi jika ada undangan pitch lagi, jangan malu-malu untuk menghubungi saya di 0274-373847."
(Waduh, press release kok malah promosi ki piye thoo...)
Bp. Andi S. Boediman dari Digital Studio mengungkapkan, "Keunggulan Petakumpet terletak pada upaya creative breaktrough dalam merancang promotion tools yang berkarakter. Kekuatan karakter itulah yang dibutuhkan Digital Studio College ke depan untuk bersaing dengan lembaga pendidikan kreatif sejenis."
Apep Suherliana (Marketing Head Petakumpet) dalam keterangannya menyebutkan,"Upaya mendapatkan kepercayaan klien baru lewat pitching ini sangat fair, agar klien mendapatkan agency dengan output kreatif terbaik dan budget yang kompetitif. Jadi jika ada undangan pitch lagi, jangan malu-malu untuk menghubungi saya di 0274-373847."
(Waduh, press release kok malah promosi ki piye thoo...)
Subscribe to:
Posts (Atom)