Seorang pendaki sejati tak bosan-bosannya mendaki gunung yang sama berkali-kali. Mengapa? Karena ia tahu bagaimana menikmati setiap titian pendakian. Baginya, tak pernah ada halimun yang sama. Semak dan pepohonan selalu berganti warna. Awan senantiasa menampakkan lekuk-lekuk baru. Dan, puncak gunung pun memberikan reguk kebahagiaan yang belum pernah dirasakan.
Kita mungkin telah melalui jalan yang sama antara rumah dan kantor selama bertahun-tahun. Maukah anda, dalam satu minggu ke depan, menjadikannya sebagai petualangan pribadi? Bila ya, amati setiap jarak yang anda tempuh. Lihatlah wajah-wajah yang anda temui di jalan. Pepohonan dan daun-daun di taman kota. Kios, warung dan toko. Sinar matahari yang terpantul di kaca gedung tinggi. Gumpalan asap mobil. Coretan di tembok-tembok kota. Apa saja!, semua yang anda jumpai. Berikan perhatian. Namun, jangan masukkan ke dalam hati demi sebuah penilaian. Nikmati saja petualangan ini tanpa perlu mengukur baik-buruknya semua itu. Terima saja ia adanya. Dan, saat memasuki ruang kerja, bolehlah Anda anggap tiba di puncak pendakian. Maka, kata bosan pun bisa kita lupakan dalam rutinitas sehari-hari.
No comments:
Post a Comment